Meratjun Sukma
Bachtiar Effendi | 80′ | Indonesia
Tengku Hamid yang telah beristeri Fatimah dan anak, Kartini, mulanya cuma iseng-iseng menggoda Suratni, janda dengan anak usia 8 bulan. Celakanya Suratni membalasnya dengan serius. Ia mengaku masih gadis dengan tujuan ingin menggaet harta. Tarmini, anak Suratni, dititipkan ke pak Karto, seorang petani di Bandung. Setelah suaminya menikah dengan Suratni, Fatimah pergi dan tinggal bersama pak Karto, lalu pindah ke Purwakarta. Kemudian Fatimah menyerahkan Tarmini, yang dikatakan Kartini, ke Suratni. Kartini (Tarmini) diperlakukan tak adil, apalagi dibanding Ratna, anak Suratni dari Tengku Hamid. Setelah dewasa, baru diungkap, bahwa Kartini itu sesungguhnya Tarmini. Jadi, Suratni sudah memperlakukan anak kandungnya sebagai anak tiri. Menyesal, jiwanya terganggu, lalu gila.
.