Posesif
Edwin | 102′ | Indonesia 2017
Hidup Lala (Putri Marino) jungkir balik. Bukan karena ia seorang atlet loncat indah, bukan pula karena ayahnya yang keras melatihnya, tapi karena Yudhis (Adipati Dolken), murid baru di sekolahnya. Yudhis adalah cinta pertama Lala. Dia berhasil mengikat hati Lala hanya untuknya dan membuat gadis itu berjanji setia selamanya.
Namun perlahan Lala dan Yudhis harus menghadapi bahwa kasih mereka bisa hadirkan kegelapan. Cinta Yudhis yang awalnya tampak sederhana dan melindungi ternyata rumit dan berbahaya. Janji mereka untuk setia selamanya malah jadi jebakan.
Sekarang Lala mengambang dalam pertanyaan: apa artinya cinta? Apakah seperti loncat indah, yang bila gagal, harus ia terus coba lagi atas nama kesetiaan? Ataukah ia hanya sedang tenggelam dalam kesia-siaan?
Comments are closed.